Pers Rilis PPLH Mangkubumi | Tumbangnya puluhan pohon trembesi dan pohon lainnya di jalan jalan kota Tulungagung satu minggu lalu langsung ditanggapi aktivis lingkungan hidup.
Pohon yang tumbung umur nya belum teralu tua, hasil pantauan PPLH Mangkubumi pohon2 yang tumbang disebabkan akar nya tidak menghujam kedalam tanah, saya lihat sendiri dulu 10 tahun lalu Pemda Tulungagung menanam pohon tremebsi yg sudah besar, tanaman lebih dari 2 tahun ditanam dipinggr jalan kota sehingga akarnya tidak menghujam kedalam tanah, ujar Direktur PPLH Mangkubumi.
Direktur Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Mangkubumi Muhammad Ichwan mengatakan, Pemda Tulungagung harus bertanggung jawab dan memerhatikan lingkungan hidup. Apalagi pohon besar yang ada di diseputaran kota Tulungagung jumlahnya tak sedikit.
“Seharusnya pemerintah harus lebih merawat pohon diperkotaan Tulungagung degan rutin, karena seperti contohnya pohon trembesi, pohon ini jangan daun dan batangnya saja yang harus dipangkas Tapi akar juga harus dipertahikan,” Jelas Muhammad Ichwan
“Pemerintah tidak hanya berkewajiban menanam, tapi juga merawat agar pohon-pohon besar itu tidak merugikan masyarakat,” sambungnya.
PPLH Mangkubumi meminta Bupati Tulungagung bisa memaksimalkanlkan Ruang Terbuka Hijau. Mengingat, lahan untuk RTH di perkotaan Tulungagung tidak sebanding dengan polusi yang dihasilkan.
“Agar suplai oksigen kita memadai, pohon jenis apapun bisa, sama-sama menghasilkan oksigen dan menyerap karbondioksida,” pungkas Muhammad Ichwan
Solusi apa yang harus dilakukan untuk masalah seperti ini?