PPLH Mangkubumi – Menyoal sampah memang tidak hanya menjadi problematika di daerah perkotaan. Di tempat-tempat lain, seperti di pantai, misalnya, sampah juga merupakan problematika yang tidak kunjung usai. Karena itulah Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo menggelar bersih pantai Gemah yang berada di Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung. Selasa, (21/2/2017) dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional.
Kegiatan yang diinisiasi oleh BLH (Badan Lingkungan Hidup) Kabupaten Tulungagung kal ini mengusung tema “Melaksanakan Pengelolaan Sampah Terintegrasi dari Gunung, Sungai, Kota, Pantai, Hingga Laut Untuk Mewujudkan Bersih Sampah 2020”.
Selain melibatkan SKPD (Satuan Kerja Pemerintah Daerah) se-Kabupaten Tulungagung juga diikuti oleh para siswa mulai dari SD, SMP dan SMA serta banyak pula dari komunitas-komunitas anak muda mulai dari komunitas motor, sampai komunitas pecinta alam. Setidaknya ada lebih dari 20 komunitas anak Tulungagung yang tergabung dalam acara bersih pantai ini.
Dalam sambutannya, Bupati Tulungagung Syahri Mulyo menegaskan kembali pentingnya menjaga kebersihan sampah di laut. “Tahun 2015, tercatat 187,2 ton per tahun sampah di laut Indonesia. Ini berarti Indonesia menjadi negara terbesar nomor 2 pemasok sampah di laut setelah China,” ungkapnya. Beliau juga menyampaikan sebuah slogan yakni, “Nenek moyangku orang pelaut, bukan membuang sampah di laut”.
PPLH Mangkubumi selaku Lembaga Swadaya Masyarakat yang komit terhadap permasalahan lingkungan tentu tak mau ketinggalan dalam ambil bagian. Dengan harapan kebiasaan baik ini tak seketika ini saja, namun menjadi kebiasaan seterusnya dalam memerangi sampah.