• BERANDA
  • PROGRAM
  • BERITA
  • PUBLIKASI
    • BUKU
    • NEWSLETTER
    • PERS RILIS
    • LAPORAN PEMANTAUAN
  • PENGADUAN
    • PANTAU KAYU
    • PANTAU KALI
  • KARIR
  • PROFILE
    • TENTANG KAMI
    • KONTAK KAMI
  • English
  • Bahasa Indonesia
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home BERITA

JPIK Temukan Perusahaan Kayu Lakukan Ilegal Logging di Hutan Suaka

28 Agustus 2020
Karyawan Perusahaan sedang melakukan bongkar muat kayu olahan jenis Merbau dengan ukuran bantalan rel kreta Api, kayu-kayu olahan tersebut dipasok dari Papua Barat ke industri kayu yang berada di Kab. Gresik, dok foto PPLH Mangkubumi

Jaringan Pemantau Independen Kehutanan (JPIK) menemukan bukti adanya perusahaan kayu industri primer yang memegang sertifikat legalitas kayu (SLK), terlibat dalam serangkaian pencurian kayu secara ilegal (ilegal logging) di Hutan Suaka Margasatwa Rimbang Baling, Provinsi Riau.

Fakta itu diungkap JPIK dalam siaran pers melalui aplikasi “zoom”, dengan menghadirkan sejumlah media massa nasional secara daring atau virtual dari Bogor, Jawa Barat, Kamis.

“Data tersebut merupakan satu dari tiga poin fakta temuan JPIK dalam pemantauan kepatuhan pemegang izin pemanfaatan dan perdagangan hasil hutan kayu di delapan provinsi selama kurun Oktober 2019 hingga Juni 2020,” kata Juru Kampanye JPIK, Mochamad Ichwan.

Hasil uji pelaksanaan sistem verifikasi legalitas kayu (SVLK) melalui serangkaian analisis rantai pasok bahan baku industri primer dan pemantauan lapangan di delapan provinsi itu, JPIK menemukan tiga indikasi pelanggaran di tingkat hulu.

Pertama, kayu-kayu ilegal yang berasal dari kawasan suaka margasatwa Rimbang Baling, Riau diketahui dengan mudah beredar.

Kayu-kayu kawasan lindung itu bahkan dengan mudahnya diangkut untuk memenuhi suplai bahan baku beberapa industri primer yang perizinannya diragukan yang berada di Simpang Kambing (Teratak Buluh) dan Lubuk Siam, Kabupaten Kampar.

Kedua, kasus serupa ditemukan di Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Lalan Mangsang Mendis, di Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan.

Dari kawasan ini, ditemukan kayu berbentuk balok dengan panjang kurang-lebih empat meter di Dusun Tujuh, Desa Muara Medak, yang diduga kuat hasil ilegal logging yang dihanyutkan melalui Sungai Medak dan Sungai Merang.

Kayu-kayu tersebut diangkut ke beberapa industri yang berada di Sumatera Selatan dan Jambi.

“Ketiga, perusahaan berkedok Izin Pemanfaatan Kayu (IPK) CV MRTK tanpa mengantongi S-LK diduga kuat melakukan pemanenan kayu hasil land clearing perkebunan sawit PT CSHS di Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu,” kata Ichwan.

Sementara itu, di tingkat hilir, perusahaan pengekspor produk kehutanan yang telah ber-SLK ditemukan menggunakan produk kayu yang bersumber dari perusahaan yang tidak bersertifikat, sehingga diragukan legalitasnya.

Selain itu, teridentifikasi adanya modus tidak mencantumkan jenis kayu pada dokumen yang menerangkan sahnya hasil hutan oleh oknum pemilik izin industri, memungkinkan terjadinya praktik kecurangan pemanfaatan kayu yang masuk dalam daftar CITES Appendix II, tanpa memiliki izin edar dan dokumen khusus.

Kayu Bulat dan Olahan Jenis Merbau didalam Gudang Perusahaan Kayu yang berada di Kab. Gresik. Doc. foto PPLH Mangkubumi

Menurut peneliti JPIK, Deden Pramudiana, illegal logging yang terjadi di sejumlah wilayah, terutama di Rimbang Baling masih terus berlangsung meski pandemi COVID-19 sedang melanda.

Pengangkutan kayu ilegal pun tidak berhenti meskipun Kepolisian Daerah (Polda) Riau melakukan operasi dan menangkap satu unit truk tronton berisi kayu hutan alam hasil pembalakan liar di Suaka Margasatwa Rimbang Baling pada bulan Mei 2020.

“Selain itu, kelalaian CV MRTK dalam melakukan pembayaran PSDH dan DR berpotensi menimbulkan kerugian negara dalam bentuk Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan indikasi korupsi sumber daya alam (SDA) dalam penerbitan izin pemanfaatan hasil hutan kayu,” kata Deden.

 

Berita ini dimuat di www.antaranews.com

Terkait

ShareTweetSend
Next Post

Get to Know Balinise Cuisine: 5 Essential Foods

Di Tengah Pandemi, Penebangan Ilegal Kayu Hutan Masih Marak

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

PPLH Mangkubumi

Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Mangkubumi

Perum Permata Kota Blok D-11 Bago Kab Tulungagung- Jawa Timur
pplhmangkubumijatim@gmail.com
(0355) 333683

Partner Kami

Facebook

Instagram

No images found!
Try some other hashtag or username

Twitter

© 2020 PPLH Mangkubumi Powered by imaginakal.com.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • PROGRAM
  • BERITA
  • PUBLIKASI
    • BUKU
    • NEWSLETTER
    • PERS RILIS
    • LAPORAN PEMANTAUAN
  • PENGADUAN
    • PANTAU KAYU
    • PANTAU KALI
  • KARIR
  • PROFILE
    • TENTANG KAMI
    • KONTAK KAMI
  • English
  • Bahasa Indonesia

© 2020 PPLH Mangkubumi Powered by imaginakal.com.

  • slot thailand
  • slot dana
  • slot gacor dana 10000
  • slot gacor dana modal kecil
  • slot gacor resmi dana
  • slot gacor maxwin
  • slot gacor maxwin
  • Slot maxwin
  • toto919
  • Slot gacor maxwin
  • slot maxwin
  • slot maxwin
  • okjkt
  • ark domino
  • slot dana