• BERANDA
  • PROGRAM
  • BERITA
  • PUBLIKASI
    • BUKU
    • NEWSLETTER
    • PERS RILIS
    • LAPORAN PEMANTAUAN
  • PENGADUAN
    • PANTAU KAYU
    • PANTAU KALI
  • KARIR
  • PROFILE
    • TENTANG KAMI
    • KONTAK KAMI
  • English
  • Bahasa Indonesia
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home BERITA

Jadi Pemicu Banjir di Tulungagung, PPLH Mangkubumi Menyarankan Area Hutan Gundul Dikelola Rakyat

6 Februari 2021
Air dari pegunungan memutus jalan dan masuk area persawahan Desa Tugu, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung.  (Dok. Istimewa)
scarpe tata
marella black friday
alberto guardiani scarpe
jordan 5 gore-tex
24 bottles clima
outlet geox spaccio online
commanders jerseys
tata calzature
guardiani scarpe
dr air martens
fsu football jersey
benetton sito ufficiale
maison cashmere
von dutch cap
marella outlet

Sekurangnya ada 9 desa di tiga kecamatan, di Kabupaten Tulungagung yang dilanda banjir pada Rabu (3/2/2021) sore.

Tiga kecamatan itu meliputi Rejotangan, Kalidawir dan Campurdarat.

Banjir yang melanda mempunyai pola yang sama, air berasal dari daerah pegunungan yang biasa disebut ancar.

“Banjir ini dipicu kondisi hutan di area pegunungan yang gundul,” terang Direktur Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Mangkubumi, M Ichwan Musyofa, Kamis (4/2/2021).

Akibat kondisi hutan tanpa tutupan, air di pegunungan langsung meluncur ke bawah.

Luncuran air juga membawa material tanah yang terkikis.

Air kiriman kemudian memenuhi saluran pembuangan, dan meluap ke permukiman dan sawah warga.

“Situasi hutan kita tidak berubah sejak 20 tahun lalu, masih tetap gundul minim tutupan. Selama tidak diatasi, banjir akan jadi langganan,” tegas Ichwan.

Laki-laki yang menjadi Dinamisator Jaringan Pemantau Independen Kehutanan (JPIK) ini menyarankan, agar hutan dikelola rakyat.

Salah satunya melalui Izin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial (IPHPS).

Dengan skema IPHPS, warga diberi beban tanggung jawab untuk menanam pohon-pohon pelindung, namun juga memanfaatkannya secara ekonomis.

“Percuma kalau masyarakat tidak kita libatkan. Karena mereka akan mencuri pohon jika tidak mendapat manfaat,” tutur Ichwan.

Ia mencontohkan skema IPHPS yang saat ini sudah dikerjakan Kelompok Tani Hutan Ago Lestari, Desa Besole, Kecamatan Besuki.

Sebelumnya wilayah Desa Besole juga menjadi langganan banjir karena air dari pegunungan.

Namun di saat ramai-ramai banjir kiriman, kawasan Besole bebas banjir.

“Kondisi ini tidak lepas dari kondisi hutan yang tutupannya mulai membaik. Upaya para petani menanam pohon sudah membuahkan hasil,” sambung Ichwan.

IPHPS mengamanatkan kepada para petani untuk menanam pelindung.

Agar tetap bisa mendapatkan manfaat, pohon yang ditanam adalah jenis buah-buahan.

Ada pula tanaman yang bisa dipanen pendek menengah, seperti sengon.

Selama belum berproduksi penuh, petani masih menanam tanaman pangan seperti jagung.

Namun bertambahnya tutupan dan produksi pohon pelindung, pemanfaatan lahan pertanian semakin dikurangi.

Berbeda dengan kawasan hutan gundul, yang sepenuhnya dimanfaatkan untuk pertanian jagung.

“Ada beban bagi petani pemegang IPHPS. Karena kalau tidak ada perbaikan akan dicabut izinnya,” ungkap Ichwan.

Lebih jauh Ichwan menyayangkan, selama ini tidak ada upaya reboisasi yang signifikan.

Ia menduga, salah satu sebabnya karena hutan yang gundul dimanfatkan untuk tanaman jagung.

Sehingga jika ada tutupan pohon pelindung malah dianggap menggangu tanaman di bawahnya.

Sumber: surya.co.id

Terkait

Tags: BanjirIPHPStulungagung
ShareTweetSend
Next Post

Trenggalek dalam Ancaman Industri Ekstraktif Tambang

PPLH Dorong Pemerintah Percepat Izin Perhutanan Sosial di Tulungagung

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

PPLH Mangkubumi

Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Mangkubumi

Perum Permata Kota Blok D-11 Bago Kab Tulungagung- Jawa Timur
pplhmangkubumijatim@gmail.com
(0355) 333683

Partner Kami

Facebook

Instagram

No images found!
Try some other hashtag or username

Twitter

© 2020 PPLH Mangkubumi Powered by imaginakal.com.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • PROGRAM
  • BERITA
  • PUBLIKASI
    • BUKU
    • NEWSLETTER
    • PERS RILIS
    • LAPORAN PEMANTAUAN
  • PENGADUAN
    • PANTAU KAYU
    • PANTAU KALI
  • KARIR
  • PROFILE
    • TENTANG KAMI
    • KONTAK KAMI
  • English
  • Bahasa Indonesia

© 2020 PPLH Mangkubumi Powered by imaginakal.com.