Islam tidak hanya mengatur ibadah yang mahdhah, Islam juga mengatur ibadah ghairu mahdhah. Islam pedulia terhadap nilai-nilai sosial. Islam mengatur ritme kehidupan sosial umatnya melalui banyak aspek. Yang jelas, islam tidak bergerak dalam ruang ritualitas saja, islam juga mengatur hubungan mu’amalah bil ma’ruf (hub sosial dengan jalan yang baik).
Dari pendekatan historis-sosiologis, banyak sejarah kehidupan Rasul dan para sahabat yang juga melibatkan aspek lingkungan. Salah satunya dalam perjanjian perang, bahwa dalam peperangan tidak boleh ada yang merusak tanaman, pepohonan. Dari perspektif qurani, bahwa Alquran bukan hanya membincang hukum dan sosial. Dalam Alquran juga banyak ayat-ayat Kauniyah yang di dalamnya membincang tentang alam dan lingkungan.
Momentum Puasa Ramadhan menjadi begitu penting dalam rangka menjaga serta merawat lingkungan. Sebagaimana tuntunan Nabi SAW, ketika puasa kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah. Salah satunya yakni bersahabat dengan alam sebagai hablu minal alam. Demikian pula momen Ramadhan mencegah kita agar tidak merusak lingkungan karena hal itu termasuk perbuatan yang dzalim.