• BERANDA
  • PROGRAM
  • BERITA
  • PUBLIKASI
    • BUKU
    • NEWSLETTER
    • PERS RILIS
  • PENGADUAN
    • PANTAU KAYU
    • PANTAU KALI
  • KARIR
  • PROFILE
    • TENTANG KAMI
    • KONTAK KAMI
  • English
  • Bahasa Indonesia
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home BERITA

Penegakan Hukum Masih Lemah, Pembalakan Kayu Hutan Makin Marak

22 Januari 2021
Sistem hukum Indonesia dinilai masih lemah, akibatnya praktik pembalakan kayu hutan di tanah air semakin marak. (Foto: Wahyudi/AFP)

Sistem hukum Indonesia dinilai masih lemah sehingga tidak mampu menghukum para mafia kayu. Akibatnya praktik pembalakan kayu hutan di tanah air semakin marak. Pemerintah dan aparat penegak hukum diminta bertindak tegas dalam menyelamatkan hutan dari kerusakan.

SURABAYA, JAWA TIMUR (VOA) – Kelompok pemerhati lingkungan, Kaoem Telapak bersama Environmental Investigation Agency (EIA), mengatakan lemahnya penegakan hukum di Indonesia dalam masalah lingkungan menjadi faktor utama hilangnya hutan di Indonesia dalam satu dekade terakhir. Menurut catatan kedua kelompok itu, sekitar 200 ribu hektar hutan di tanah air hilang setiap tahunnya.

Direktur Eksekutif Kaoem Telapak, Abu Meridian, menyebutkan upaya penegakan hukum terhadap pelaku pembalakan kayu hutan saat ini hanya berhenti pada operator dan perusahaan pengirim di tempat asal kayu, sementara perusahaan penerima kayu hasil kejahatan hutan malah sering kali terbebas dari jerat hukum.

“Proses (hukum)nya tidak lanjut sampai ke siapa sebenarnya penerima kayu-kayu tersebut,” katanya saat memberikan keterangan kepada media, Selasa (19/1).

Kayu bulat yang ada di perusahaan kayu di Gresik (Foto: Courtesy/PPLH Mangkubumi)

Di Surabaya misalnya, tutur Abu, masalah itu hanya terhenti sampai pada perusahaan kayu yang mengirimkan kayunya ke Surabaya. Namun, perusahaan yang menerima kayu di kota itu malah tidak banyak tersentuh oleh hukum.

Bahkan riset Kaoem Telapak dan EIA mengungkapkan adanya 50 perusahaan yang terbukti menjual kayu ilegal, secara langsung maupun tidak langsung. Namun, kurang dari 10 perusahaan yang diproses hukum hingga jenjang pengadilan.

Senada dengan dua kelompok itu, juru kampanye hutan, Jaringan Pemantau Independen Kehutanan (JPIK), Muhammad Ichwan, menegaskan pentingnya regulasi dan penegakan hukum untuk mengurangi kerusakan hutan. Tatanan regulasi yang ada saat ini, tambahnya, dipandang masih menyuburkan praktik kejahatan kehutanan di tanah air.

Lebih lanjut, Undang-Undang 18 Tahun 2013, tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan, menurut Ichwan, juga menjadi penghambat proses penyidikan dan pengungkapan praktik pembalakan kayu ilegal yang dilakukan para pelaku kejahatan kehutanan. Hal itu terjadi karena waktu penyidikan yang dianggap sangat minim.

Abu Meridian berharap aparat penegak hukum dapat menjadi garda terdepan dalam upaya mencegah kerusakan hutan akibat pembalakan liar. Salah satu caranya adalah dengan memberikan hukuman berat sebagai efek jera bagi pelaku kejahatan kehutanan.

“Kita lihat dari beberapa kasus, dari apa yang mereka hasilkan, seakan-akan hasil vonis sidang ini tidak memberikan efek jera kepada para pembalak kayu,” tegasnya, sambil menambahkan ke depannya kejaksaan maupun pengadilan diharapkan dapat bertindak lebih tegas.

Kayu merbau olahan dari Papua diamankan Gakkum KLHK pada 2019 di Surabaya (Foto: VOA/Petrus Riski)

Maraknya Pembalakan Hutan

Abu Meridian menyebut praktik pembalakan kayu hutan akhir-akhir ini makin marak terjadi di wilayah Papua dan Papua Barat, serta di hampir seluruh hutan di Indonesia. Sejak 2013, kayu dalam bentuk olahan dan kayu gelondong, banyak diselundupkan ke Pulau Jawa. Kayu-kayu tersebut selanjutnya diproses dan diekspor ke luar negeri.

“Kita masih menemukan bahwa masih ada pergerakan kayu merbau ini dari wilayah Papua dan Papua Barat, menuju wilayah Surabaya dan kemudian di ekspor ke wilayah-wilayah lain,” tegasnya.

Polisi menunjukkan kayu gelondongan dan kayu gergajian pada konferensi pers di Pekanbaru, Riau pada 26 November 2020 setelah memberantas operasi pembalakan liar di kawasan konservasi di Kampar. (Foto: Wahyudi/AFP)

Modus penjualan kayu ilegal itu terus berubah dari tahun 2005 hingga saat ini. Sejak tahun 2013, kayu hasil pembalakan diproses di hutan dan dijual dalam bentuk kayu-kayu olahan.

Ichwan menambahkan langgengnya praktik pembalakan kayu hutan tersebut, juga didukung keterlibatan perusahaan kayu pemegang Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK). Mereka melakukan pemalsuan dokumen untuk menjadikan kayu ilegal menjadi legal.

“Perusahaan-perusahaan yang memiliki SVLK, justru ikut terlibat dalam, misalkan pembuatan dokumen palsu. Modusnya dia bekerja sama dengan pemasoknya untuk membuat dokumen palsu atas kayu-kayu yang tidak jelas asal usulnya,” paparnya. [pr/ah]

Sumber: www.voaindonesia.com

Terkait

Tags: svlkvoaindonesia
ShareTweetSend
Next Post

Rencana Logging Sonokeling di Rumija, PPLH Mangkubumi Rekomendasikan Hal ini

Jadi Pemicu Banjir di Tulungagung, PPLH Mangkubumi Menyarankan Area Hutan Gundul Dikelola Rakyat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

PPLH Mangkubumi

Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Mangkubumi

Perum Permata Kota Blok D-11 Bago Kab Tulungagung- Jawa Timur
pplhmangkubumijatim@gmail.com
(0355) 333683

Partner Kami

Facebook

Instagram

  • Selamat Hari Pers Nasional 9 Februari 2021. Semoga keadilan selalu berpihak kepada yang benar dan para jurnalis bisa memberitakan apa
    by pplhmangkubumi 2 minggu ago
    Selamat Hari Pers Nasional 9 Februari 2021. Semoga keadilan selalu berpihak kepada yang benar dan para jurnalis bisa memberitakan apa
  • Konon, untuk mengetahui kapan seorang pegawai pemerintah mencuri uang, itu sama sulitnya mengetahui kapan ikan yang berenang meminum air. Begitu
    by pplhmangkubumi 3 bulan ago
    Konon, untuk mengetahui kapan seorang pegawai pemerintah mencuri uang, itu sama sulitnya mengetahui kapan ikan yang berenang meminum air. Begitu
  • Repost from @fraksirakyat_id
    by pplhmangkubumi 5 bulan ago
    Repost from  @fraksirakyat_id 
  • () Pada bulan Januari 2018 Kelompok Tani Hutan (KTH) Argo Makmur Lestari Desa Besole Kecamatan Besuki Kab Tulungagung Provinsi Jawa
    by pplhmangkubumi 6 bulan ago
    () Pada bulan Januari 2018 Kelompok Tani Hutan (KTH) Argo Makmur Lestari Desa Besole Kecamatan Besuki Kab Tulungagung Provinsi Jawa
  • Selamat Hari Pangan Sedunia. Yuk jadi #PahlawanPangan dengan memilih pangan sehat sebagai gaya hidup. Mulai sekarang yukkk berkebun di rumah.
    by pplhmangkubumi 4 bulan ago
    Selamat Hari Pangan Sedunia. Yuk jadi  #PahlawanPangan  dengan memilih pangan sehat sebagai gaya hidup. Mulai sekarang yukkk berkebun di rumah.
  • "Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia." "Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa
    by pplhmangkubumi 4 bulan ago
    "Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia." "Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa
  • #Repost @bersihkanindonesia (@get_repost) ・・・ Tidak ada lagi kepercayaan bagi para wakil oligarki ini. Rumah rakyat di DPR telah diambil alih
    by pplhmangkubumi 5 bulan ago
     #Repost   @bersihkanindonesia  ( @get_repost ) ・・・ Tidak ada lagi kepercayaan bagi para wakil oligarki ini. Rumah rakyat di DPR telah diambil alih
  • Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, Allahumaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fu’anhu. kami turut berduka cita mendalam atas wafatnya Bapak Gunawan Wiradi, pejuang
    by pplhmangkubumi 3 bulan ago
    Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, Allahumaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fu’anhu. kami turut berduka cita mendalam atas wafatnya Bapak Gunawan Wiradi, pejuang
  • Selamat memperingati Hari Pahlawan 10 November 2020 Seperti kata Bung Hatta: pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya,
    by pplhmangkubumi 4 bulan ago
    Selamat memperingati Hari Pahlawan 10 November 2020 Seperti kata Bung Hatta: pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya,
  • Hutan sangat bermanfaat untuk keberlangsungan hidup di bumi, terlebih untuk manusia. Mari jaga kelestarian lingkungan dengan menanam pohon agar udara
    by pplhmangkubumi 3 bulan ago
    Hutan sangat bermanfaat untuk keberlangsungan hidup di bumi, terlebih untuk manusia. Mari jaga kelestarian lingkungan dengan menanam pohon agar udara
  • Peringatan HPSN tahun ini diharapkan dapat menjadi wadah memperkuat posisi sektor pengelolaan sampah sebagai pendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia. Selain itu
    by pplhmangkubumi 3 hari ago
    Peringatan HPSN tahun ini diharapkan dapat menjadi wadah memperkuat posisi sektor pengelolaan sampah sebagai pendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia. Selain itu
  • Skema Izin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial (IPHPS) menjadi salah satu solusi permasalahan hutan di Indonesia yang kondisinya hingga hari ini
    by pplhmangkubumi 4 bulan ago
    Skema Izin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial (IPHPS) menjadi salah satu solusi permasalahan hutan di Indonesia yang kondisinya hingga hari ini
  • Pemerintah harusnya fokus tangani Pandemi Covid-19, percepat pemulihan ekonomi rakyat yang terguncang akibat pandemi, perkuat upaya pemberantasan korupsi, tangani kelangkaan
    by pplhmangkubumi 5 bulan ago
    Pemerintah harusnya fokus tangani Pandemi Covid-19, percepat pemulihan ekonomi rakyat yang terguncang akibat pandemi, perkuat upaya pemberantasan korupsi, tangani kelangkaan
  • "Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri." —Ir. Soekarno Ungkapan Ir. Soekarno
    by pplhmangkubumi 4 bulan ago
    "Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri." —Ir. Soekarno Ungkapan Ir. Soekarno
  • Tahun 2020 telah kita lalui dengan penuh perjuangan akibat pandemi covid-19. Tahun 2021 segera kita songsong mulai hari ini. PPLH
    by pplhmangkubumi 2 bulan ago
    Tahun 2020 telah kita lalui dengan penuh perjuangan akibat pandemi covid-19. Tahun 2021 segera kita songsong mulai hari ini. PPLH
  • Segenap Keluarga Besar PPLH Mamgkubumi mengucapkan, "Selamat Hari Natal dan Tahun Baru 2021". Covid-19 boleh saja membuat fisik kita berjarak,
    by pplhmangkubumi 2 bulan ago
    Segenap Keluarga Besar PPLH Mamgkubumi mengucapkan, "Selamat Hari Natal dan Tahun Baru 2021". Covid-19 boleh saja membuat fisik kita berjarak,
  • #mositidakpercaya #batalkanomnibuslaw #jegalsampaibatal
    by pplhmangkubumi 5 bulan ago
     #mositidakpercaya   #batalkanomnibuslaw   #jegalsampaibatal 
  • Selamat atas terpilihnya Muhammad Ichwan sebagai Dinamisator Nasional Jaringan Pemantau Independen Kehutanan (JPIK) periode 2021-2024.
    by pplhmangkubumi 1 bulan ago
    Selamat atas terpilihnya Muhammad Ichwan sebagai Dinamisator Nasional Jaringan Pemantau Independen Kehutanan (JPIK) periode 2021-2024.
  • by pplhmangkubumi 3 bulan ago
  • Semoga kamu sukses, damai, dan bahagia di Tahun Baru Imlek ini. Salam PPLH Mangkubumi
    by pplhmangkubumi 2 minggu ago
    Semoga kamu sukses, damai, dan bahagia di Tahun Baru Imlek ini. Salam PPLH Mangkubumi

Twitter

© 2020 PPLH Mangkubumi Powered by imaginakal.com.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • PROGRAM
  • BERITA
  • PUBLIKASI
    • BUKU
    • NEWSLETTER
    • PERS RILIS
  • PENGADUAN
    • PANTAU KAYU
    • PANTAU KALI
  • KARIR
  • PROFILE
    • TENTANG KAMI
    • KONTAK KAMI
  • English
  • Bahasa Indonesia

© 2020 PPLH Mangkubumi Powered by imaginakal.com.